Mengenal Perbedaan Antara Ilmu Nahwu dan Shorof
Di dalam bahasa Arab selain harus dapat bercakap ataupun berbicara dengan baik, kita juga harus mengetahui setidaknya hal-hal yang paling dasar terkait tata bahasa / qawaid di dalam bahasa Arab.
Ilmu tata bahasa Arab sendiri biasanya terbagi menjadi dua, yaitu disebut dengan ilmu Nahwu dan juga ilmu Shorof.
Lantas apa perbedaan antara ilmu Nahwu dan Shorof ini? Untuk memahami hal ini silahkan baca artikel ini sampai tuntas.
Ilmu Nahwu
Sebagian pakar bahasa Arab mendefinisikan ilmu Nahwu sebagai berikut:
عِلْمُ النَّحْو هُوَ عِلْمٌ يُعْرَفُ بِهِ حَالُ أَوَاخِرِ الكَلِمِ
“Ilmu Nahwu adalah ilmu yang dengannya diketahui keadaan dari akhir tiap kata“
Dari definisi ini kita dapat mengetahui bahwasanya salah satu tujuan dari pada adanya ilmu Nahwu adalah untuk menentukan cara kita membaca akhir dari tiap kata ataupun kalimat.
Karena sebagaimana kita ketahui pada dasarnya bahasa Arab adalah bahasa yang mana aslinya tidak berharakat.
Nah salah satu cara untuk menentukan harokat kalimat yang ada di dalam bahasa Arab adalah dengan mengetahui ilmu Nahwu.
Perhatikan contoh berikut ini:
رَأَى مُحَمَّدٌ عَلِيًّا
Artinya adalah “Muhammad telah melihat Ali“
Namun, jika kita ubah sedikit saja harakat dari kalimat tersebut menjadi:
رَأَى مُحَمَّدًا عَلِيٌّ
Maka artinya akan berubah 180 derajat menjadi: “Ali telah melihat Muhammad“.
Kenapa bisa seperti itu?
Nah inilah penting belajar Ilmu Nahwu, di dalam ilmu Nahwu kita akan mempelajari hubungan antara subjek, predikat, dan objek.
Dengan ilmu Nahwu, pada kalimat di atas kita dengan mudah dapat mengetahui siapa yang melihat, dan siapa yang dilihat.
Tetapi sebenarnya hanya dengan mengetahui ilmu Nahwu saja belumlah cukup untuk mampu membaca bahasa Arab yang tidak berharokat.
Karena itu satu lagi ilmu bahasa Arab yang perlu kita kuasai adalah ilmu Shorof.
Lantas apa itu ilmu Shorof? Yuk, kita lanjutkan penjelasannya..
Ilmu Shorof
Sebagian pakar bahasa Arab mendefinisikan ilmu Shorof sebagai berikut:
عِلْمُ الصَّرْفِ هُوَ العِلْمُ الذِي يُعْرَفُ بِه أَحْوَالُ بنْيَةِ الكَلِمَةِ
“Ilmu Shorof adalah ilmu yang diketahui dengannya keadaan / proses terbentuknya kata“
Dari definisi di atas kita dapat memahami bahwa fokus dari ilmu Shorof adalah kata dan perubahan bentuknya.
Untuk lebih memahaminya, silahkan perhatikan contoh berikut ini:
Objek | Pelaku | Kata kerja sekarang | Kata kerja lampau |
مَكْتُوْبٌ | كَاتِبٌ | يَكْتُبُ | كَتَبَ |
Sesuatu yang ditulis | Orang yang menulis | (Dia) sedang menulis | (Dia) telah menulis |
Dari tabel ini kita dapat melihat adanya perubahan bentuk dari kata per kata, di mana berubahnya satu huruf saja pada sebuah kata, akan merubah total makna dari kata tersebut.
Nah, perubahan inilah yang sering disebut sebagai Tasrif dalam ilmu Shorof.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara ilmu Nahwu dan Shorof. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih.
Baca juga:
➡ Tes Kemampuan Bahasa Arab Bersertifikat
➡ Kumpulan Kosakata Bahasa Arab Berbagai Topik
➡ Kumpulan Kisah Hikmah Bahasa Arab (Mutholaah)
➡ Kumpulan Soal Latihan Bahasa Arab MI, MTs, dan MA