50+ Kosakata Bahasa Arab Yang Masuk Ke Bahasa Indonesia
Sebagai bangsa yang terdiri dari beragam suku bangsa, bangsa kita adalah bangsa yang sangat kaya akan keanekaragaman suku, bangsa, dan budaya.
Dengan banyaknya suku bangsa yang ada dan panjangnya sejarah peradaban, serta eratnya hubungan bangsa kita dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia, secara alami terjadi pertukaran budaya dan bahasa antar bangsa.
Di sisi bahasa kita dapat menemukan ada banyak kata yang merupakah bahasa serapan, baik dengan perubahan, maupun secara langsung diambil dari bahasa lain, misalnya dari bahasa Arab.
Nah berikut ini adalah kumpulan kosakata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yang paling banyak kita dengar dalam kehidupan sehari-hari beserta beberapa contoh kalimat dan pembahasannya.
Sebagian besar kosakata memiliki makna yang serupa dengan aslinya di dalam bahasa Arab, namun ada juga beberapa kosakata yang mengalami perubahan makna di dalam bahasa Indonesia.
Semoga dapat mempermudah kita dalam belajar bahasa Arab.
Abadi berasal dari kata أَبَدِيٌّ (abadiyy) yang berarti kekal, abadi.
Abah berasal dari kata أَبَة yang merupakan bentuk lembut dari kata أَب, di dalam Al-Quran dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim berkata dengan lembut kepada ayahnya dengan kalimat يَا أَبَتِ لَا تَعْبُدِ الشَّيْطَانَ (Wahai ayahku sayang, janganlah kiranya engkau menyembah setan).
Adil berasal dari kata عَادِل (‘Aadil) yang berarti adil, jujur, patut, tak berat sebelah, tak memihak, seimbang. Contoh: هُوَ إِمَامٌ عَادِلٌ berarti Dia adalah seorang pemimpin yang adil.
Awal berasal dari kata أَوَّل (Awwal) yang berarti awal, pertama, permulaan.
Akhir berasal dari kata آخِر (Aakhir) yang berarti yang paling akhir, final.
Bab berasal dari kata بَاب (Baab) yang berarti bab (dalam buku), kategori, pintu rumah.
Dunia berasal dari kata دُنْيَا (Dunyaa) yang berarti dunia / alam semesta berserta isinya. Contoh kalimatnya adalah: الدُنْيَا فَانِيَةٌ yang berarti “Dunia itu fana“.
Ghaib berasal dari kata غَائِب (Ghaa-ib) yang berarti tidak ada, tidak hadir, ataupun absen. Contoh kalimatnya: مَنْ غَائِبٌ اليَوْمَ؟ artinya “Siapa yang absen hari ini?”
Hikmah berasal dari kata حِكْمَة (Hikmah) yang berarti hikmah, kebijaksanaan, ungkapan. Contoh kalimatnya adalah: كُلُّ شَيْءٍ لَهُ حِكْمَةٌ yang berarti “Segala sesuatu memiliki hikmah“.
Halal berasal dari kata حلال (Halaal) yang berarti halal atau sesuatu yang diperbolehkan.
Haram berasal dari kata حَرَام (Haraam) yang berarti haram atau sesuatu yang tidak diperbolehkan, dosa, tabu. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: الحلال بين والحرام بين yang artinya “Yang halal itu sudah jelas, dan yang haram juga sudah jelas…” (HR. Bukhari-Muslim).
Hadiah berasal dari kata هَدِيَّة (Hadiyyah) yang berarti hadiah, sajian, karunia.
Ilmu berasal dari kata عِلْم (‘Ilm) yang berarti ilmu atau pengetahuan.
Jasad berasal dari kata جَسَد (Jasad) yang berarti jasad, tubuh, badan.
Jawab berasal dari kata جَوَاب (Jawaab) yang berarti jawaban, tanggapan, respon.
Soal berasal dari kata سُؤَال (Suaal) yang berarti pertanyaan. Contoh kalimatnya: هَلْ عِنْدَكَ سُؤَالٌ؟ yang berarti “Apakah kamu punya pertanyaan?”.
Kaum berasal dari kata قَوْم (Qawm) yang berarti kaum atau bangsa.
Kamus berasal dari kata قَامُوْس (Qaamuus) yang berarti kamus.
Kalam berasal dari kata كَلاَم (Kalaam) yang berarti perkataan, ucapan.
Kuliah berasal dari kata كُلِّيَّة (Kulliyyah) yang berarti jurusan, akademi, fakultas. Contoh: أَدْرُسُ فِيْ كُلّيَّةِ الطِّبِّ yang artinya “Aku belajar di fakultas kedokteran“.
Kertas berasal dari kata قِرْطَاس (Qirthaas) yang berarti lembaran kertas.
Kubur berasal dari kata قُبُور (Qubuur) yang berarti kuburan, makam, pusara.
Kabar berasal dari kata خَبَرٌ (Khabar) yang berarti kabar keadaan, berita.
Kursi berasal dari kata كُرْسِيّ (Kursiyy) yang berarti kursi atau tempat duduk. Contoh kalimat: أَجْلِسُ عَلَى الْكُرْسِيِّ artinya “Aku duduk di atas kursi“.
Lazim berasal dari kata لَازِم (Laazim) yang berarti perlu, prasyarat, wajib, mesti.
Lisan berasal dari kata لِسَان (Lisaan) yang berarti lidah, bahasa.
Madrasah berasal dari kata مَدْرَسَة (Madrasah) secara umum biasanya berarti sekolah, namun terkadang bisa juga berarti perguruan, mazhab, atau aliran.
Musibah berasal dari kata مُصِيْبَة (Mushiibah) yang berarti musibah, bencana, malapetaka, kemalangan.
Makna berasal dari kata مَعْنًى (Ma’naa) yang berarti arti makna, maksud, pengertian, arti. Contohnya: مَا مَعْنَى هَذِهِ الكَلِمَةِ؟ artinya “Apa makna kata ini?”.
Manfaat berasal dari kata مَنْفَعَة (Manfa’ah) yang berarti manfaat, guna, faidah, keuntungan, profit.
Mungkin berasal dari kata مُمْكِن (Mumkin) yang berarti mungkin.
Miskin berasal dari kata مِسْكِيْن (Miskiin) yang berarti miskin, berkekurangan, melarat.
Masjid berasal dari kata مَسْجِد (Masjid) yang berarti masjid.
Musholla berasal dari kata مُصَلًّى (Mushallaa) yang berarti tempat shalat, mushalla.
Mimbar berasal dari kata مِنْبَر (Minbar) yang berarti panggung, mimbar, podium.
Niat berasal dari kata نِيَّة (Niyyah) yang berarti niat, maksud, tujuan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ yang berarti sesungguhnya segala amal perbuatan, tergantung kepada niatnya.
Nasib berasal dari kata نَصِيْب (Nashiib) yang berarti bagian, porsi, nasib, takdir.
Paham berasal dari kata فَهْم (Fahm) yang berarti pemahaman, pengertian.
Ridho berasal dari kata رِضًا (Ridhaa) yang berarti kerelaan, persetujuan, penerimaan.
Rizki berasal dari kata رِزْق (Rizq) yang berarti rizki. Di dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا yang artinya “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya…” (Surah Hud ayat 6)
Saat berasal dari kata سَاعَة (Saa’ah) yang berarti jam, waktu, ataupun hari kiamat.
Salam berasal dari kata سَلاَم (Salaam) yang berarti keselamatan, perdamaian, salam.
Sifat berasal dari kata صِفَة (Shifah) yang berarti sifat ataupun karakter.
Takdir berasal dari kata تَقْدِيْر (Taqdiir) yang berarti penilaian, perkiraan, ketentuan, ketetapan.
Taat berasal dari kata طَاعَة (Thaa’ah) yang berarti ketaatan, kepatuhan, ketundukan, kesetiaan.
Tertib berasal dari kata تَرْتِيْب (Tartiib) yang berarti golongan, urutan, kategori.
Umur berasal dari kata عُمْر (‘Umr) yang berarti usia, umur. Contoh penggunaannya di dalam kalimat adalah: كَمْ عُمْرُكَ؟ artinya “Berapa umurmu?“.
Umum berasal dari kata عُمُوْم (‘Umuum) yang berarti umum, keseluruhan, semua.
Wajib berasal dari kata وَاجِب (Waajib) yang berarti tugas, kewajiban, fardhu, harus, perlu
Wasiat berasal dari kata وَصِيَّة (Washiyyah) yang berarti wasiat, rekomendasi, nasehat.
Waktu berasal dari kata وَقْت (Waqt) yang berarti waktu, masa, periode.
Yakni berasal dari kata يَعْنِيْ (Ya’nii) yang berarti yakni, adalah, yaitu.
Yatim berasal dari kata يَتِيْم (Yatiim) yang berarti yatim piatu, sebatang kara.
Ziarah berasal dari kata زِيَارَة (Ziyaarah) yang berarti kunjungan, ziarah.
Zaman berasal dari kata زَمَان (Zamaan) yang berarti masa, waktu, zaman. Contoh: مَا رَأَيْتُكَ مُنْذُ زَمَانٍ طَوِيْلٍ yang artinya “Aku tidak melihatmu sejak masa yang lama“.
Demikianlah tadi kumpulan kata serapan dari bahasa Arab yang ada di dalam bahasa Indonesia beserta beberapa contoh penggunaannya di dalam kalimat bahasa Arab.
Semoga bermanfaat bagi segenap pelajar.
Baca juga:
➡ Tes Kemampuan Bahasa Arab Bersertifikat
➡ Kumpulan Kosakata Bahasa Arab Berbagai Topik
➡ Kumpulan Kisah Hikmah Bahasa Arab (Mutholaah)
➡ Kumpulan Soal Latihan Bahasa Arab MI, MTs, dan MA
Tag:Fun Fact